Kamis, 17 September 2020

Cara kerja Printer

 

Bagimana Cara Kerja Printer ?

Kalian pasti tau dong mesin cetak yang disebut printer? Ya, printer adalah mesin cetak yang memiliki kegunaan sebagai alat cetak tulis dan gambar yang dihubungkan melalui komputer. Semakin majunya bidang teknologi sekarang, makin banyak tipe jenis mesin printer, saat ini banyak manfaat dan kegunaan yang didapat dari mesin printer.

Diantara banyaknya tipe printer yang ada di pasaran, printer laser (laser printing) menjadi printer favorit apalagi dikalangan desain grafis. Printer laser dapat mencetak dengan proses digital elektrostatik sehingga menghasilkan teks dan gambar berkualitas tinggi. dengan melewati sinar laser berkali-kali diatas silinder bermuatan negatif yang disebut “drum” untuk menentukan gambar yang bermuatan berbeda.

Gambar: Mesin Printer Laser

Menurut wikipedia, Pencetak laser atau printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi diode cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas. Alat ini sering lebih ekonomis dibanding menggunakan tinta pencetak tinta.

Cara kerja Printer laser berbeda dari mesin fotocopy analog dalam gambar dihasilkan oleh pemindaian langsung dari media di fotoreseptor printer. Hal ini memungkinkan pencetakan laser untuk menyalin gambar lebih cepat daripada kebanyakan mesin fotocopy.

Ada yang perlu kalian ketahui dari karakteristik pencetak laser atau printer laser, hal ini penting karena dengan mengetahui kemampuan printer laser, kalian bisa mengoptimalkan aset yang ada;

  1. Printer laser monokrom menghasilkan cetakan dengan teks hitam. Umumnya perusahaan menggunakan printer laser monokrom untuk mencetak surat, spreadsheet, dan dokumen teks lainnya.
  2. Printer laser warna menambahkan empat toner: hitam, merah, cyan dan kuning dalam desain grafis seperti logo pada kop surat atau membuat brosur.
  3. Printer laser dengan resolusi tinggi menghasilkan gambar yang lebih jelas dan lebih hidup. Resolusi tersebut diukur dalam Dot per Inch atau DPI.
  4. Printer laser menghasilkan cetakan yang rapi karena toner adalah zat bubuk kering, sehingga tidak ada kemungkinan tinta tumpah. 
  5. Printer laser banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi besar karena kebutuhan cetak mereka yang tinggi. Namun kini produsen juga memproduksi membuat printer laser yang ditujukan untuk penggunaan di rumah dengan semua kelebihan yang dimiliki printer laser level perusahaan.

Selain karakteristik diatas, printer laser juga sanggup mencetak diatas media berbeda seperti dokumen, label, kartu dan transparansi semua bisa dikerjakan oleh printer laser. Ini karena printer laser memiliki komponen yang disebut fuser, yang menggunakan panas tinggi untuk melelehkan toner ke kertas.

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara kerja printer laser

Gambar: Proses Printer Laser
  1. Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer ke printer
  2. Sebuah sirkuit elektronik yang terdapat di dalam printer (saat ini juga sudah ditanamkan di dalam komputer yang lebih modern) akan mengatur bagaimana cara mencetak data tersebut supaya benar tercetak pada sebuah kertas.
  3. Rangkaian elektronik akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan tinggi yang memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang ada di dekatnya.
  4. Kawat korona tersebut akan menyentuh drum fotoreceptor sehingga muatan positif akan menyebar merata pada permukaan drum.
  5. Pada saat yang sama, sirkuit akan mengaktifkan laser sehingga bisa menarik gambar halaman ke arah drum. Sebenarnya sinar laser tidak benar – benar bergerak, namun hanya memantul melalui cermin yang berada diatas drum sehingga sinar laser bisa mengenai permukaan drum dan menghapus permukaan positif yang ada disana serta. Sebagai gantinya, sinar laser akan menciptakan sebuah bidang yang bermuatan negatif. Secara bertahap, gambar dari seluruh halaman akan menumpuk pada permukaan drum.
  6. Sebuah roll tinta akan menyentuh permukaan fotoreseptor dengan toner. Toner telah diberi muatan listrik positif sehingga bisa menempel di permukaan bagian drum fotoreseptor yang memiliki muatan negatif. kemudian gambar bertinta halaman terbentuk di permukaan drum.
  7. Selembar kertas akan bergerak menuju drum dan akan diberi muatan listrik positif oleh kawat korona.
  8. Ketika kertas bergerak mendekati drum, muatan posotof akan menarik toner bermuatan negatif dan gambar akan dipindahkan dari drum ke kertas. Pada proses ini, partikel toner hanya menempel di permukaan kertas
  9. Kertas yang telah tertempel toner akan melewati 2 roll panas. Panas dan tekanan yang diberikan dari roll akan membuat toner menjadi cepat kering secara permanen di dalam serat kertas.
  10. Hasil print out akan keluar seperti layaknya proses pada mesin foto copy.
SUMBER:https://maxipro.co.id/bagaimana-cara-kerja-printer-laser-maxipro/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar